Insiden Perkelahian Pelajar di Sukabumi: Dua Siswa Terluka Parah
![]() |
Saat Polres Kota Sukabumi mengunjungi korban luka di RSUD R. Syamsudin, S. H |
SUKABUMI, PASUNDAN TODAY - Sebuah insiden memprihatinkan terjadi di Sukabumi, Jawa Barat, melibatkan dua pelajar yang terlibat dalam perkelahian hingga saling melukai. Salah satu korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, sementara korban lainnya menderita luka serius di hidung yang hampir terputus.
Peristiwa ini terjadi di TPU Kampung Kabandungan Binong, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (19/2/2025). Menurut informasi, kedua kelompok pelajar yang masih duduk di bangku sekolah ini sebelumnya saling berjanji untuk bertemu dan berkelahi melalui media sosial Instagram.
Kasubsi PIDM Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, menjelaskan bahwa kedua kelompok, yaitu Kelompok SA (16) dan IL (16), sepakat untuk bertemu di TPU Kabandungan untuk melakukan perkelahian. "Mereka janjian melalui Instagram dan menentukan titik kumpul di Kabandungan," ujarnya saat dikonfirmasi pada Kamis (20/2/2025).
Sebelum perkelahian terjadi, salah satu kelompok berkumpul di wilayah Cigunung menggunakan dua sepeda motor dengan tiga orang penumpang. Setelah berkumpul, mereka kemudian menuju lokasi yang telah disepakati untuk melakukan duel. "Sesampainya di lokasi, kedua kelompok saling menyerang. Dua orang lainnya bertugas menjaga motor. Jenis senjata tajam yang digunakan masih dalam penyelidikan," tambah Ade Ruli.
Setelah perkelahian usai, kedua korban mengalami luka parah. SA, yang mengalami luka bacok di bagian wajah, dibawa oleh kelompoknya ke RS SETUKPA dan kemudian dirujuk ke RSUD Syamsudin. Sementara itu, IL sempat dibawa ke Mantri Fahmi di Palasari, namun karena lukanya yang parah, ia juga dirujuk ke RSUD Syamsudin.
"Kami menerima laporan tentang dua pelajar yang terluka bacok dan tusuk akibat perkelahian. Kapolsek dan petugas piket langsung menuju RSUD Syamsudin untuk melakukan pengecekan," kata Ade Ruli.
Kondisi korban cukup serius. IL mengalami luka terbuka di bagian punggung, paha kanan, dan tangan belakang. Sementara SA mengalami luka sayat yang dalam di bagian hidung hingga mulut, dengan lebar 7 cm dan kedalaman sekitar 5 cm, yang bahkan mencapai tulang dan otot.
Saat ini, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polsek Sukabumi telah melakukan pemeriksaan terhadap korban, mencari saksi-saksi, dan memeriksa TKP. Mereka juga akan berkoordinasi dengan Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota untuk mengusut tuntas kasus ini.
Insiden ini menjadi peringatan keras tentang dampak negatif dari penggunaan media sosial dan pentingnya pengawasan serta pendidikan karakter bagi generasi muda.
Penulis: Anggi